Ditopang Penjualan Pulsa - MKNT Bukukan Laba Bersih Rp 8,87 Miliar

NERACA

Jakarta - Di kuartal pertama, perusahaan telekomunikasi berbasis digital PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,87 miliar atau meningkat sebesar 12,59% (yoy). Kenaikan laba bersih perseroan berasal dari kontribusi penjualan pulsa yang signifikan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan juga membukukan pulsa ke pihak tertentu mencapai Rp 513,56 miliar dari total penjualan pulsa pada kuartal satu 2018 yang berada di angka Rp 1,52 triliun. Angka tersebut sangatlah signifikan dimana sepanjang tahun 2017, MKNT mencatatkan penjualan pulsa ke pihak tertentu sebesar Rp 1,93 triliun dari total penjualan sebesar Rp 6,3 triliun,”Tahun ini kami mencatatkan penjualan yang cukup besar di kuartal pertama 2018. Hal ini menujukkan tingginya permintaan pelanggan atas produk telekomunikasi. Dari sini kami menilai, perlu adanya penguatan kapasitas internal dari MKNT untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus mempermudah mitra kami mengakses produk yang sesuai,” kata Direktur Utama MKNT, Jefri Junaedi.

Sebagai distributor utama produk telekomunikasi Telkomsel, penjualan terbesar MKNT saat ini masih fokus pada bisnis pulsa isi ulang dengan kontribusi terhadap laba bersih perusahaan mencapai 95%. Merespon hal di atas, Jefri Junaedi menyatakan komitmen perseroan untuk terus menggenjot penguatan infrastukrtur dan kapabilitas perseroan dalam melayani konsumen, khususnya di daerah,”Salah satu upaya kami untuk melayani permintaan pelanggan adalah dengan mempermudah mitra-mitra pengecer untuk mengakses produk-produk telekomunikasi dari MKNT. Saat ini Perseroan tengah menjalankan transisi menuju ekosistem digital di internal perusahaan guna mendukung proses distribusi yang lebih fokus dan efisien untuk pasar. Salah satunya adalah menyediakan akses ke permodalan lewat penjajakan kerjasama dengan perusahaan fintech P2P lending,” terang Jefri.

Melalui mekanisme kerjasama ini, Jefri berharap pihaknya mampu mendukung mitra-mitra pengecer untuk mengakses fasilitas pinjaman modal usaha yang lebih mudah untuk meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi lainnya. Dampaknya, semakin banyak usaha mikro yang terbantu, maka semakin banyak peluang ekspansi kami mendapatkan mitra Sehingga kapasitas penjualan para mitra menjadi lebih besar,”Dengan adanya pinjaman ini, mereka (outlet) bisa mengajukan pinjaman untuk menambah modal belanja pulsa. Jadi volume pulsa yang mereka jual akan lebih besar dan secara langsung akan meningkatkan revenue perseroan,” katanya.

Fasilitas pinjaman ini, tambah Jefri, akan diberikan kepada mitra outlet dalam bentuk top up saldo sebanyak yang mereka perlukan. Saat ini, Perseroan masih mengkaji model kerjasama ini untuk selanjutnya supaya bisa diakses oleh seluruh mitra. Total mitra yang sudah tecatat menikmati fasiliatas pinjaman ini sebanyak 6.500 mitra.”Jumlah mitra yang menggunakan fasilitas pinjaman ini kita harapkan akan terus bertambah kedepannya,”paparnya.

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…