Bangun Pabrik di Cikupa, Tangerang - Roca Indonesia Investasikan Dana Rp 1 Triliun

NERACA

Tangerang Selatan – Perluas penetrasi pasar di Indonesia, produsen saniter asal asal Spanyol Roca Indonesia mulai massif membangun brand dengan merilis produk baru. “Dari tahun ke tahun, kebutuhan rumah di Indonesia terus bertumbuh. Kebutuhan ini tentu saja sejalan dengan kebutuhan material ruang kamar mandi. Sementara itu, di segmen komersial seperti gedung, juga terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Roca memutuskan masuk ke pasar Indonesia sejak akhir tahun lalu.”kata Kelvin Tjiandra, Managing Director Roca Indonesia di Tangerang, kemarin.

Menyadari sebagai pendatang baru, kata Kelvin, perseroan terus aktif perlu membangun brand awareness. Meskipun di kalangan arsitek dan desain interior, merek Roca sudah dikenal, namun di kalangan umum atau end-user, Roca memang masih belum dikenal. Oleh karena itu, sejumlah upaya branding dilakukan Roca. Di antaranya, dengan mengikuti pameran “Indonesia Building Technology Expo (Indo Build Tech)” pada 2-6 Mei 2018 di Indonesia Convention Centre (ICE), Tangerang. Tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 51.128 orang.

Pada kesempatan itu, selain memperkenalkan merek dan menampilkan berbagai produk berkualitas tinggi ke para pengunjung pameran, Roca juga melakukan pendekatan ke media melalui press conference.“Indo Build Tech merupakan pameran building and nnishing material terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, kami percaya bahwa ajang ini merupakan sarana terbaik untuk memperkenalkan dan menampilkan kehadiran kami di Indonesia,” tutur Emilio Ferrer, Operations Director of Roca Indonesia.

Selain itu, Roca juga tengah memperkuat distribusi dengan menggandeng dua distributor lokal sebagai partner, yakni Aditia Sarana Graha dan Surya Prabha Jati Satya. Dua distributor tersebut, dikatakan Kelvin, akan membantu Roca hadir di berbagai toko tradisional di Indonesia, khususnya Jakarta dan Bandung. “Roca juga tengah membangun showroom di daerah Jakarta,” tegasnya.

Keseriusan Roca menggarap pasar Indonesia juga dapat dibuktikan lewat investasi yang dibenamkan di awal. Diuraikan Kelvin, saat ini Roca sedang membangun pabrik di Griya ldola Industrial Park di Cikupa, Tangerang.“Pembangunan pabrik saat ini sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada September atau Oktober 2018 ini. Awal tahun 2019, kami berharap pabrik Roca di Cikupa sudah bisa melakukan produksi. Kapasitas awal produksi mencapai 650 ribu pieces per tahun. Akan tetapi, ke depannya, kapasitas produksi bisa mencapai maksimal 2 juta pieces per tahun,”ujarnya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa pabrik seluas 74.000 meter persergi itu menyedot investasi yang tidak sedikit. “Total investasi awal Roca di Indonesia mencapai 60 juta Euro atau setara dengan Rp 1 triliun. Angka itu sebagian besar digunakan untuk membangun pabrik di Indonesia,” kata Kelvin.

Dengan nilai investasi dan strategi itu, Roca menargetkan pangsa pasar kurang dari 1% di tahun pertamanya. "Sebab, di tahun pertama ini, kami masih akan fokus membangun brand awareness Roca , baik di segmen ritel maupn korporat (Business to Business),"paparnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…