Miliki Likuiditas Tebal - MDKA Akuisisi Perusahaan Tambang di Maluku

NERACA

Jakarta – Genjot pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, perusahaan tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) belum lama ini mendapatkan sumber pendanaan baru berupa pinjaman senilai US$ 50 juta dari Standard Chartered Bank cabang Singapura. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menuturkan, pinjaman diperoleh melalui entitas usahanya, Eastern Field Developments Limited (EFDL), perusahan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Islands. Perjanjian pinjaman itu sudah diteken pada 17 April lalu. Pinjaman memiliki tenor selama 12 bulan sejak tanggal pendandatangan perjanjian. Bunga atas pinjaman itu sebesar Libor+3,50%.

MDKA akan mengakuisisi Finders Resources Limited (FRL) dengan menggunakan pinjaman tersebut. FRL memiliki tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku. EFDL juga menguasai 19,8% saham FRL. EFDL menawarkan harga US$ 0,23 per saham atas rencana akuisisi tersebut. Sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk menyampaikan erencana aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Pada aksi korporasi tersebut, perseroan mengincar dana segar sekitar Rp2,1 triliun. Oleh karena itu, perseroan pada 21 Mei 2018 mendatang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna mendapat persetujuan dari pemegang saham. Rencananya, MDKA bakal melepas sebnayak 933,33 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Adapun harga pelaksanaannya diproyeksikan berada di angka Rp2.250 per saham. Nantinya dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk belanja modal dan juga modal kerja perusahaan. Adapun bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD maka kepemilikannya bakal terdilusi. Sebagai catatan, saat ini kepemilikan saham perusahaan tambang emas ini terbagi atas PT Mitra Daya Mustika sebesar 16,49%, kemudian 13,69% dimiliki oleh PT Trimitra Karya Jaya, 6,89% dikuasai oleh Merdeka Mining Patners Lte Ltd, 6,82% dipegang oleh Garibaldi Thohir, 6,42% digenggam oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, 5,54% dipegang oleh Maya Miranda Ambarsari, dan 44,15% dikuasai oleh masyarakat.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan tambang emas ini mencatat produksi emas 142.468 troi ons dengan biaya keseluruhan operasional yang berkesinambungan sebesar US$ 425 per troi ons. Perseroan membukukan penjualan emas 103.967 troi ons di harga US$ 1.273 per ons troi. Artinya sepanjang tahun lalu perusahaan ini meraup penjualan emas US$ 132,35 juta. Sedangkan untuk perak berhasil terjual 21.541 troi onz di harga US$ 17 per per troi ons. Sehingga pendapatan dari penjualan perak sebesar US$ 357.000.

Manajemen MDKA menyampaikan, pada tahun ini menargetkan bisa memproduksi 155.000-170.000 troi ons emas dengan biaya keseluruhan operasional yang berkelanjutan di level US$ 550-650 per troi ons. Namun pada kuartal I 2018 produksi tidak akan tidak maksimal akibat curah hujan.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…