Pelaku IKM Kabupaten Sukabumi Ikuti Bimtek TTG Selama Lima Hari

Pelaku IKM Kabupaten Sukabumi Ikuti Bimtek TTG Selama Lima Hari

NERACA

Sukabumi - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ditjen IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penumbuhan dan pengembangan wirausaha Industri Kecil Menengah (IKM) Teknologi Tepat Guna (TTG), yang diikuti 20 pelaku IKM, di Saung Geulis.

Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, dengan rincian empat hari pemberian materi, dan satu hari melakukan praktek, yang dipandu tiga instruktur yakni Dadang Gandara dari B2TTG LIPI Subang, dan dua orang dari PPTG LIPI, Maulana Furqon, ST serta Nourinaldi ST., MT.

Kepala Subdit Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Ditjen IKM Kemenperin RI, Ni Wayan Yuni Widayanti saat membuka bimtek menerangkan upaya pemerintah dalam pembinaan IKM khususnya komoditi logam. Dan mesin di Kabupaten Sukabumi, dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, serta berorientasi pada peningkatan kemandirian demi IKM yang naik kelas.

"Teknologi Tepat Guna atau TTG merupakan jembatan yang menghubungkan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Dengan kegiatan pembinaan ini diharapkan akan menambah pengetahuan, keterampilan, dan motivasi dari wirausaha baru IKM permesinan yang mampu menerapkan TTG sebagai pendukung bagi industri-industri lainnya di Sukabumi," papar Ni Wayan Yuni Widayanti.

Ia menambahkan kegiatan Bimtek Penumbuhan dan Pengembangan  Wirausaha IKM TTG ini, terfokus untuk pembinaan 20 peserta IKM di Kabupaten Sukabumi yang memiliki latar belakang wawasan di bidang permesinan, pengelasan dan pembubutan.

"Nantinya, para peserta juga akan didorong untuk segera melegalisasikan usahanya. Tentunya disertai dukungan dari pihak Pemerintah Daerah," imbuhnya.

Ia melanjutkan kegiatan bimtek ini, diisi materi teori mengenai gambar teknik, dan praktek pembuatan alat pengering "enye" (kerupuk singkong/kecimpring) yang merupakan salah satu makanan khas Sukabumi."Para peserta ini akan dipandu tenaga pengajar dari pusat pengembangan teknologi tepat guna LIPI yang kompetensi dan pengalamannya dalam hal pengembangan TTG sudah tidak diragukan," jelas Ni Wayan Yuni Widayanti.

Ditegaskan, maju dan berkembangnya IKM dalam negeri, tidak terlepas dari peran dan kerjasama semua pihak, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, lembaga terkait, masyarakat, serta pelaku industri baik swasta, BUMN dan IKM.

Dari itu, kata dia, Ditjen IKM mengajak kepada semua pihak untuk turut mendukung dan mensukseskan keberadaan IKM dalam negeri, dengan mencintai, membeli dan memakai produk hasil UKM dalam negeri.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi, Adi Purnomo di sela-sela kegiatan Bimtek mengatakan peluang usaha IKM di Kabupaten Sukabumi sangat banyak.

Adi mengatakan, hambatan yang selama ini dialami pelaku IKM Kabupaten Sukabumi, harus dijadikan tantangan. "Bimtek ini, merupakan pemberian ilmu, semangat dan pengembangan agar memiliki daya saing," kata Adi Purnomo.

Sementara Kepala Seksi Perizinan Ekonomi pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Enjang Nurjaman saat memberikan materi menyarankan para pelaku IKM jeli dalam memenuhi kebutuhan perizinan.

"Sebelum mengajukan perizinan, selain kelengkapan dokumen, sebaiknya diperhatikan azas usahanya, agar saat pengajuan perizinan sesuai dengan kebutuhan," jelas Enjang.

Saat ini, tandas Enjang, pelayanan perizinan sudah sangat mudah dan cepat. Bahkan beberapa item dokumen izin diberikan secara gratis."Tadi, kalau syaratnya lengkap, kami pastikan dilayani dalam satu jam," ungkap dia.

Enjang menambahkan banyak manfaat dari kepemilikan perizinan. Selain kepastian hukum, juga akan memberikan manfaat bagi pemegang izin untuk mendapatkan kemudahan permodalan. Ron

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…