Pangkas Beban Bunga Bank - MABA Cari Modal Lewat Private Placement

NERACA

Jakarta – Pangkas beban bunga bank dan menekan efisiensi menjadi fokus utama PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) dalam memacu kinerja keuangan lebih baik lagi di tahun sebelumnya. Guna memangkas beban bunga pinjaman bank dan mendukung ekspansi bisnis, emiten properti berencana menggelar aksi korporasi berupa private placement atau menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.

Direktur Keuangan MABA, Lola Arieza mengatakan, bila tidak ada aral melintang perseroan bakal menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMTED).“Rencananya, induk usaha kami akan menjadi pembeli private placement dan saat ini akan menyiapkan dokumen untuk ijin penerbitan efek pada OJK,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Namun sayangnya, dirinya belum mau menyebutkan dana yang bakal dihimpun dan jumlah saham yang bakal dilepas. Yang pasti, dana aksi korporasi tersebut bakal digunakan untuk ekspansi bisnis dan lunasi utang. Kabarnya, perseroan membidik dana segar di pasar sebesar Rp 2 triliun. Selain itu, perseroan tahun ini juga mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 58%, dibanding capaian tahun 2017 sebesar Rp213,1 miliar.

Kata Lola Arieza, pertumbunan pendapatan itu akan ditopang oleh lini usaha properti, terutama dari penjualan unit apartemen pada kuartal II dan kuartal III. Tercatat, sampai akhir tahun 2018, pendapatan dari sektor properti diprediksi mencapai Rp270 miliar. Kemudian pendapatan dari lini usaha rumah makan dan gerai minuman diharapkan mencapai Rp30 miliar.”Tahun ini kami akan menambah empat gerai rumah makan dan meningkatkan delivery,” kata dia.

Adapun dari lini usaha hotel dan lain-lain, menurutnya, akan menyumbang pendapatan sebesar Rp35 miliar hingga Rp45 miliar pada tahun ini. Selain itu, untuk menopang kinerja tersebut, perseroan akan menekan biaya bunga pinjaman perbankan. Diharapkan, pada tahun ini perseroan akan membayar utang Rp200 miliar dari total pinjaman sebesar Rp700 miliar.”Dengan penekanan biaya bunga maka diharapkan tingkat kerugian pada akhir tahun 2018 akan menipis,” kata dia.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp180 miliar. Dana ini akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan pada tahun ini,”Sumber pendanaan capex tahun ini dari hasil kombinasi antara kas perusahaan dan pinjaman perbankan,"kata Direktur Utama MABA, Adrian Bramantyo.

Andrian menjelaskan, bahwa tahun ini perusahaan berencana membangun 2 hotel. Disebutkannya, untuk pembangunan hotel atau divisi properti disiapkan Rp150 miliar, dan perseroan berharap pembangunan di dapat terealisasi di kuartal empat tahun ini. Selain untuk hotel, perusahaan akan mengalokasikan dana untuk mbangun 4-5 restoran termasuk coffe shop dan cathering dan kantor - kantor kecil. Rencananya, resto perusahaan akan disebar di mall - mall besar dan dalam waktu dekat resto perusahaan akan ada di dua mall besar dibilangan Jakarta Selatan atau tengah Jakarta,”Untuk Food, kami sisihkan Rp30 mikiar dari capex tahun ini. Di coffee shop kita juga akan memperkuat delivery nya,"jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…