Di kuartal pertama 2018, PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun atau naik sebesar 10,3% dibandingkan dengan pendapatan ULTJ pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, penjualan dikontribusikan dari penjualan pihak ketiga dari pasar lokal sebesar Rp 1,38 triliun untuk penjualan minuman. Sementara penjualan makanan di pasar lokal mencapai Rp 43,3 miliar. Di pasar ekspor, penjualan minuman ULTJ memiliki kontribusi sebesar Rp 3,44 miliar. Untuk penjualan makanan perusahaan tercatat sebesar Rp 2,88 miliar.
Sementara laba ULTJ terkoreksi di sepanjang kuartal I-2018 yakni sebesar Rp 167,12 miliar. Laba perusahaan tersebut mencerminkan penurunan sebesar 31,69% dibandingkan dengan laba perusahaan di periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 244,69 miliar. Beban pokok penjualan menjadi penggerus terbesar laba perusahaan yakni sebesar Rp 827 miliar. Beban pokok pendapatan di kuartal I-2018 tersebut naik 9,8% dibandingkan dengan beban pokok pendapatan perusahaan sebesar Rp 753,18 miliar di sepanjang kuartal I-2017.
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…