Bangun 1000 Tower - TBIG Siapkan Dana Investasi Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Tingginya pertumbuhan layanan data di industri telekomunikasi, mendorong PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk agresif membangun 1000 tower dan menambah 1.5000 kolokasi. Maka untuk memenuhi rencana tersebut, perseroan akan mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun, “Totalnya investasi Rp1 triliun yang akan kami peroleh dari dana internal dan pinjamn bank yang belum kami tarik, kurang lebih US$200 juta. Dari sisi pendanaan, sebenarnya kami sudah prepare untuk membangun 2.000—3.000 tower,”kata Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman Santoso di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga menyiapkan belanja modal untuk akuisisi perusahaan yang kemungkinan diambil dari obligasi perseroan. Adapun, perseroan telah memegang persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan obligasi berdenominasi dolar senilai US$850 juta. Pada tahun lalu, perseroan mencatatkan tambahan pertumbuhan tower dan kolokasi sebanyak total 3.000 unit pada tahun lalu yang seluruhnya organik. Hingga akhir 2017, TBIG memiliki 13.509 sites telekomunikasi yang melayani 23.018 penyewaan.

Helmy menyampaikan, bisnis menara masih menjanjikan seiring perkembangan industri telekomunikasi di Tanah Air. Seluruh menara yang akan dibangun pada tahun ini pun tersebat di daerah-daerah di luar Pulau Jawa.”Sebesar 83% pendapatan kami disumbangkan oleh kontrak dengan Telkomsel, Indosat, dan XL yang perkembangannya sangat pesat. Mereka tidak hanya melakukan modernisasi equipments, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan,” ungkap Helmy.

Asal tahu saja, setelah sukses mengakuisisi 19,8% saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk usai initial public offering, ambisi TBIG mengakuisisi perusahaan lainnya masih terbuka lebar dengan syarat, jika proses tersebut bisa memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan dan bisa beri nilai tambah.

Selanjutnya, berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan membagi dividen tunai final sebesar Rp750 miliar bagi para pemegang sahamnya. Tower Bersama berhasil membukukan laba sebesar Rp2,31 triliun sepanjang 2017 melesat dibandingkan 2016 yang hanya sebesar Rp713,8 miliar. “Dividen payout ratio sekitar 32,4% dari laba bersih 2017," kata Helmy.

RUPST juga memperbaharui persetujuan pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Pemegang saham menyetujui rencana untuk membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 204.000.000 saham melalui Bursa Efek Indonesia 4,5% dari saham yang telah dikeluarkan. Sesuai dengan peraturan OJK, saham tersebut dapat dibeli kembali melalui bursa dan persetujuan ini berlaku selama 18 bulan sejak 30 April 2018 sampai dengan 30 Oktober 2019. Jumlah dana yang disisihkan untuk pembelian kembali saham adalah sebanyak- banyaknya sebesar Rp1,2 triliun, termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya yang harus dikeluarkan.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…