NERACA

Jakarta - Setelah sukses menjalin kerjasama dengan Bank CIMB Niaga, kali ini PT Astra Modern Land sebagai pengembang proyek township ASYA seluas 70 hektar di Jakarta Timur menjalin kerjasama pemasaran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan perbankan. Kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mempermudah konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek ASYA.

Wibowo Muljono, Presiden Direktur PT Astra Modern Land dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kerjasama dengan BCA karena suku bunga KPR BCA yang rendah, menarik dan kompetitif. Selain itu, BCA juga merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia dan banyak mendapatkan kepercayaan dari konsumen.“Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan penjualan ASYA karena sebagian besar konsumen end user ASYA memilih membayar KPR melalui bank. Harapan kami semoga customer ASYA dapat merasakan kemudahan dalam melakukan cicilan rumah jangka panjang dengan bunga yang menarik,”jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur PT Astra Modern Land, Panji Nurfirman, program kerjasama KPR dengan BCA diharapkan bisa memberikan tawaran yang lebih menarik dan menguntungkan bagi customer ASYA.”Dengan adanya fasilitas KPR BCA, masyarakat semakin dimudahkan untuk memiliki rumah dan tinggal di township ASYA sehingga kualitas hidupnya bisa meningkat,”tandasnya.

Sementara Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, fasilitas pembiayaan KPR ini merupakan salah satu upaya BCA dalam mendukung optimisme pemerintah akan industri properti di Indonesia. Tak hanya itu, pemberian fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen yang sebagian besar memilih cara angsuran KPR melalui bank sekaligus memberi kemudahan nasabah dalam melakukan cicilan rumah jangka panjang dengan bunga yang menarik.

Dirinya menambahkan, seiring dengan fasilitas pembiayaan KPR ini, untuk mewujudkan impian nasabah memiliki hunian idaman, “BCA menawarkan suku bunga spesial KPR BCA Fix 3 tahun dengan suku bunga 5,88%,”ujarnya.

Menurutnya, suku bunga ini semakin special karena untuk mendapatkan suku bunga ini nasabah tidak perlu menyiapkan pengendapan dana, minimal tenor hanya 3 tahun sesuai masa fix dan terakhir terbebas dari penalti untuk perluasan dipercepat setelah masa fix berakhir.”Melalui kerja sama ini, BCA berharap dapat turut mendorong pertumbuhan bisnis KPR melalui beragam produk yang inovatif dan kompetitif sekaligus mendorong penyaluran KPR perseroan tahun ini. Hingga kuartal I 2018, kredit pemilikan rumah naik 10,6% year on year menjadi Rp71,9 triliun,”kata Suwignyo Budiman.