Pusat Inkubator Bisnis Ikopin Latih UKM Cara Memulai Ekspor

 

Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Ikopin melatih pelaku UKM cara untuk memulai ekspor agar UKM memahami persyaratan teknis dalam memasarkan produknya ke luar negeri.

Direktur Pusat Inkubator Bisnis & Kewirausahaan Ikopin (PIBI Ikopin) Indra Fahmi di Jatinangor, Minggu, mengatakan saat ini begitu besar dan terbuka peluang bagi UKM untuk melakukan ekspor. "UKM harus paham teknis dalam melakukan ekspor karena sekarang ada ancaman banjirnya barang impor dan begitu mudahnya melakukan impor seperti misalnya dari China," katanya.

Oleh karena itulah,  Pusat Inkubator Bisnis Ikopin (PIBI Ikopin) berinisiatif melaksanakan pelatihan yang berjudul “Pelatihan  Cara Memulai Ekspor” bagi para tenantnya.

Indra Fahmi berharap agar tenant PIBI Ikopin mengetahui dan memahami hal-hal yang sifatnya teknis dalam melakukan ekspor. "Dengan begitu mereka   sadar   bahwa   mengeskpor   barang   itu   bukanlah   sesuatu   yang   sulit," katanya.

Praktisi Ekspor dan Trainer di Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia Nur Hidayat yang juga memberikan pelatihan pada kesempatan itu mengatakan hal yang pertama kali harus dibenahi adalah pola pikir dan pembentukan mental yang tangguh. "Kejujuran pada pembeli merupakan modal yang utama," katanya.

Selain itu, calon eksportir juga wajib mempelajari berbagai jenis dokumen produk ekspor yang harus dipersiapkan, biaya dan harga jual produk ekspor, jenis barang yang bisa diekspor, dan jenis-jenis pengangkutan produk ekspor.

Calon eksportir juga harus memahami cara   pengiriman ekspor, komponen biaya ekspor, menentukan harga jual ekpor, dan jaringan yang memudahkan terjadinya ekspor barang.

Ia berharap dengan memahami hal itu pelaku UKM dapat memahami seluk beluk dalam melakukan ekspor serta bersemangat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya yang berorientasi ekspor.

Sebelumnya, Kasubdit Kerja Sama Perdagangan dan Perindustrian Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN di Kementerian Luar Negeri, Nur Rochmah Hidayah.Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus mengubah mindset dan memaksimalkan era pasar bebas guna memasuki pasar ekspor. Langkah ini bisa dimulai dari kawasan ASEAN terlebih dahulu. Dengan membidik ekspor, pelaku UKM di Indonesia akan mendapatkan 340 juta pasar tambahan dari ASEAN.

Dia mengungkapkannya pada acara ASEAN Untuk Rakyat: 'Peningkatan Daya Saing UMKM Indonesia di Pasar ASEAN dengan Pemanfaatan Surat Keterangan Asal (SKA) ASEAN/Form D'. Acara digelar di di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa 12 September 2017. Dia menambahkan, total jumlah Penduduk ASEAN diperkirakan mencapai 625 juta jiwa.

"Pasar bebas harus dipandang sebagai peluang. Ada banyak kemudahan yang diberikan pasar bebas. Selain tambahan pasar yang besar, bea masuk produk ekpor ke negara-negara ASEAN juga 0%. Ini adalah peluang yang harus ditangkap," kata Nur Rochmah.

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…