Xiaomi akhirnya meresmikan smartphone kelas menengah “ Mi 6X” di China. Smartphone tersebut digadang-gadang bakal hadir dalam varian Android One dengan nama “Mi A2” untuk pasar global.

Dari segi desain, Mi 6X terbuat dari aluminium unibody seperti pendahulunya. Garis antena diletakan di sisi atas dan bawah, sementara pemindai sidik jari ditemukan di sisi punggung. Modul kamera gandanya dipasang vertikal di sisi kiri, menyerupai Redmi Note 5 Pro. Mi 6X terbilang ringkas dengan tubuh tipis, beratnya hanya 166 gram dengan dimensi 158,9 x 75,9 x 7,6 mm.

Beralih ke sektor spesifikasi, Mi 6X lumayan kuat dengan chipset Snapdragon 660 dari Qualcomm. Ada beberapa pilihan memori dan RAM yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pilihan paling standar adalah RAM 4GB dengan memori 64GB. Lantas ada juga RAM 6GB dengan memori 64GB, serta RAM 6GB dengan memori 128GB. Ada slot microSD untuk menambah memori jika masih kurang. Kameranya memadankan sensor Sony IMX486 berkualitas 12 megapiksel dan sensor Sony IMX376 berkualitas 20 megapiksel. Bukaan masing-masing F/1.75 dengan lebar piksel 1.25 dan 1.0. Kamera tersebut diklaim mampu menghasilkan foto apik di segala kondisi, serta memungkinkan efek bokeh yang mumpuni untuk portrait, dari XDADevelopers.

 Mi 6X menjadi perangkat kelas menengah pertama dari Xiaomi yang meniadakan sambungan headphone jack 3,5 mm. Fitur koneksi NFC pun tak disematkan. Beberapa fitur dan spesifikasi lainnya mencakup dukungan “Face Lock”, baterai 3.010 mAh, serta sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan antarmuka MIUI 9.5.

Mi 6X tersedia dalam lima varian warna, yakni Black (hitam), Gold (emas), Rose Gold (merah muda keemasan), Blue (biru), serta Red (merah). Harganya mulai dari 253 dollar AS atau Rp 3,5 jutaan (4GB/64GB), 285 dollar AS atau Rp 3,9 jutaan (6GB/64GB), serta 316 dollar AS atau Rp 4,3 jutaan (6GB/128GB).  Belum jelas kapan perangkat ini akan hadir untuk MiFans Tanah Air.