NERACA

Tangerang- Pjs Wali Kota Tangerang M Yusuf mengatakan, perempuan memiliki peranan penting menjadi pendorong reformasi birokrasi yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah, terutama dalam mewujudkan "good governance" dan "clean government". "Kenapa ada PKK dan dharma wanita, karena kaun ibu diharapkan biasa mendorong suami yang notabene-nya adalah ASN untuk mewujdukan good governance dan clean governance. Jadi jangan salah seorang istri juga punya peranan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," katanya di Tangerang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/4).

Dijelaskannya, PKK memiliki tugas untuk melakukan pembinaan kepada perempuan di setiap wilayah melalui program yang dijalankannya. Mulai dari membina keluarga yang sukses, termasuk mendidik anak agar berhasil di dunia kerja terlebih kalau bisa ber-entrepreunership.

Oleh karena itu, momentum peringatan Hari Kartini tanggal 21 April lalu bukan hanya sekedar rutinitas tahunan belaka.

Namun harus menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang diperjuangan oleh R.A Kartini dalam kehidupan sehari-hari. "Kartini muda telah berhasil mempengaruhi orang dengan begitu fenomenal, yang sampai hari ini banyak wanita yang terinpirasi dari kehidupan Kartini," katanya.

Lebih lanjut M Yusuf mengatakan, pemikiran Raden Adjeng Kartini saat ini masih sangat relevan. Jarak atau ketidaksetaraan gender di dunia masih terbilang besar.

Sehingga perjuangan perempuan untuk terus maju tanpa batasan pihak lain masih harus dilakukan. "Buku yang diberi judul 'Habis Gelap Terbitlah Terang', artinya wanita masa lalu seolah ada dalam kegelapan yang mana dia itu tidak berperan baik dalam ekonomi maupun politik," katanya.