Pemkot Sukabumi Diminta Lakukan Pengawasan Sembako - Jelang Puasa

NERACA

Sukabumi- Menjelang bulan puasa yang tinggal beberapa pekan lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi  harus gencar melakukan pengawasan terhadap kebutuhan pokok dan barang startegis lainya. Jangan sampai, semua komoditas yang dibutuhkan menjelang bulan ramadhan itu menglami kelangkaan dan terjadi kenaikan yang tidak wajar."Bulan puasa itu kan tinggal beberapa pekan lagi, Pemkot melalui dinas terkait harus segera turun kelapangan melakukan pengawasan terhadap komditas, terutama komodtas yang dibutuhkan saat menyambut bulan puasa,"ujar pengamat kebijakan publik lokal Sahid Arsalan kepada Neraca, Rabu,(25/04).

Adanya pengawasan itu kata Sahid, untuk memantau semua komoditas, baik itu stoknya dan aman di konsumsi. Artinya, memebrikan rasa aman kepada masyarakat bahwa menjelang puasa nnati smeua komoditas yang dibutuhkan cukup tersedia."Sealin itu juga, untuk mengawasai baranag jika terjadi kenaikan harga yang bisa meresahkan masyarakat,"terangnya.

Sahid juga mengakui, jika di Kota Sukabumi saat menjelang puasa sampai menjelang lebaran, semua kebutuhan pokok tergolong aman dan stoknya bisa dikatakan aman. Namun, lanjut Sahid jangan sampai ada semabko yang nmengalami penaikan harganya ,membuat resah masyarakat."Misalkan. minyak goreng curah tiba-tiba menjadi Rp25 ribu/kgo nya smentara harga normal ada dikisaran Rp11 ribu. Nah itu yang perlu diwaspadai oleh pemerintah,"tegasnya.

Pemerintah juga bukan hanya terfokus kepada komoditas saja, melainkan kepada barang strategis lainya. Seperti stok gas LPG, jangan sampai terjadi kelangkaan, sehingga menyebabkan kepanikan masyarakat."Pemkot secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak Hiswanamigas, agar bisa meminta stok yang cukup banyak, mengingat kebutuhan gas di bulan puasa sampai menjelang lebaran sangat tinggi,"katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Ayep Suriatna mengaku sampai saat ini terus melakukan pengawasan terhadap komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat menjelang puasa nanti. Meskipun sampai minggu ini belum ada komoditas yang mengalami penaikan harga. " Sejuh ini belum ada tanda-tanda komoditas yang naik. Artinya masih stabil,"terang Ayep.

Biasanya kalau menjelang puasa dan lebaran, yang mengalami kenaikan harga itu biasanya daging sapi, ayam , minyak goreng dan komoditas yang dibutuhkan saat menjelang puasa dan lebaran nanti.Tapi sampai hari kemarin, di kota sukabumi tergolong aman dan lancar "Stoknya juga bisa dibilang cukup dan banyak,"ujarnya.

Ayep juga akan  langsung koordinasi jika ada salah satu kebutuhan pokok yang mengalami naik harga dibatas kewajaran."Kita akan langsung lapor ke Bulog jika ada harga sembako yang naik diatas kewajaran,”pungkasnya. arya    

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…