Pemerintah Serap Rp 6,15 Triliun dari Lelang SUN

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah hanya menyerap dana Rp6,15 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran mencapai Rp17 triliun. Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang dikutip Rabu (25/4) menyebutkan lelang itu tidak memenuhi target indikatif yang ditetapkan Rp17 triliun.

Dari lelang tersebut, untuk seri FR064, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,91993 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2028 mencapai Rp6,17 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,125 persen ini mencapai 6,87 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,02 persen.

Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,4695 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2038 mencapai Rp3,59 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,41 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,65 persen.

Pemerintah tidak memenangkan lelang dari tiga seri yaitu SPN03180725, SPN12190131 dan FR0063 karena rendahnya penawaran yang masuk. Untuk seri SPN03180725, penawaran yang masuk hanya mencapai Rp2,75 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,35 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 4,7 persen.

Untuk seri SPN12190131, penawaran yang masuk mencapai Rp3,15 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 5,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,15 persen. Untuk seri FR0063, penawaran yang masuk hanya mencapai Rp1,35 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,28 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,43 persen.

Sementara itu, total penawaran yang masuk dari lelang sebesar Rp17 triliun tercatat merupakan yang terendah dari lelang SUN sejak Oktober 2016. Sebelumnya, pemerintah menyerap dana Rp21,8 triliun dari lelang lima seri SUN pada Selasa (10/4) dengan total penawaran mencapai Rp37,7 triliun.

 

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…