NERACA

Jakarta - PT Federal International Finance, anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) menerbitkan euro medium term notes (EMTN) atau surat utang jangka pendek dalam mata uang euro. Nilai emisi yang ditetapkan FIF setara US$ 1 miliar (Rp 13,4 triliun, kurs Rp 13.500/US$). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Nantinya, dana yang terhimpun dari penerbitan MTN akan digunakan untuk pendanaan perusahaan. FIF telah menandatangani perjanjian dengan Agency Agreement dan Dealer Agreement pada 20 April lalu. EMTN merupakan surat utang ini tidak ditawarkan dan tidak akan diterbitkan di Amerika Serikat dan Kanada.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan di akhir Maret 2018, perusahaan memiliki sejumlah obligasi yang akan jatuh tempo di tahun ini. Terdiri dari obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2015 seri B yang jatuh tempo pada 24 April ini senilai Rp 2,06 triliun dengan tingkat bunga sebesar 9,25%. Selanjutnya, obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2015 seri B senilai Rp 587 miliar dengan tingolat bunga sebesar 9,25% dan akan jatuh tempo pada 11 September 2018. 

Selain itu, juga terdapat dua obligasi yang jatuh tempo tahun depan yang terdiri dari obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2016 seri B senilai Rp 2,50 triliun dengan kupon 9,15% jatuh tempo pada 5 April 2019 dan  obligasi berkelanjutan II tahap IV tahun 2016 seri B sebesar Rp 1,25 triliun dengan bunga 7,95% dan jatuh tempo pada 27 September 2019. Perusahaan juga memiliki pinjaman bank total sebesar Rp 9,62 triliun. Adapun jumlah yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun mencapai Rp 7,42 triliun, sisanya akan jatuh tempo hingga 2021 mendatang.