NERACA

Tangerang - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Banten membagikan bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada 132.372 keluarga penerima manfaat program itu yang tersebar pada 29 kecamatan.

Kepala Dinsos Tangerang Arsyad Husein di Tangerang, Selasa, mengatakan tujuan pemberian bantuan itu meningkatkan ketahanan pangan dan perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan. "Ini bertujuan agar keluarga kurang mampu tidak mengalami kendala ketersediaan pangan sehingga mereka dapat beraktivitas dalam kehidupan," katanya seperti dikutip dari Antara.

Arsyad mengatakan telah melakukan sosialisasi dibantu aparat Kementerian Sosial menyangkut pemberian BPNT kepada penerima manfaat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangganan Fakir Miskin, Dinsos Tangerang Mohammad Sadeli mengatakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan beras dan telur.

Namun menyangkut petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program tersebut telah disampaikan kepada camat dan KPM.

Sedangkan sosialisasi itu agar tidak terjadi kekeliruan dalam penyaluran BPNT karena yang berhak adalah warga tidak mampu sebagai KPM.

Menurut dia, program BPNT tersebut merupakan pengganti program pemberian beras sejahtera (rastra) dan KPM mendapatkan telur.

Penyaluran rastra hanya berlaku Januari hingga Maret sebanyak 15 kg setiap warga kurang mampu dengan membayar Rp1.600 per kg.

Meski begitu, KPM dapat berbelanja di Warung Gotong-Royong Elektronik (e-Warong) pada agen penyalur beras dan tidak dibebani biaya alias gratis, hal itu berbeda dengan program rastra.

Dia menambahkan program BPNT tersebut untuk mengurangi kemiskinan sehingga keluarga tidak mampu memiliki ketahanan pangan.