Ciptakan Tenaga Handal Bursa Komoditi - Program FTLC Hadir di Universitas Airlangga

NERACA

Surabaya – Masih rendahnya penetrasi investasi masyarakat di perdagangan bursa berjangka tidak bisa lepas dari minimnya jumlah tenaga pialang yang ada. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) sampai akhir 2017 menyebutkan jumlah tenaga pialang di tanah air baru mencapai 2.500 orang, padahal Indonesia merupakan negara yang kaya akan komoditas. 

Berangkat dari hal tersebut, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB), PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berinisiatif memprakarsai sebuah wadah kerja sama berbasis edukasi yang berkelanjutan antara RFB, JFX, KBI, dan Universitas Airlangga (UNAIR). Wadah tersebut berupa fasilitas dan sarana yang bertajuk Futures Trading Learning Center (FTLC).

Chief Business Officer PT RFB, Teddy Prasetya dalam siaran persnya di Surabaya pekan kemarin mengungkapkan, program FTLC ini menyasar semua sivitas akademika baik para mahasiswa sarjana dan pascasarjana UNAIR. Dimana tujuan utamanya adalah sosialisasi mengenai industri PBK ke dunia kampus. “FTLC merupakan bagian dari program kerja RFB sejak tahun 2017. Lewat edukasi dan sosialisasi PBK ke sivitas akademika, ke depannya akan muncul SDM-SDM yang dapat ikut mendukung dan membesarkan industri PBK,” kata Teddy.

Senada dengan Teddy, Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi menilai, FTLC berperan penting dalam memberikan pembekalan dini secara teori dan praktis perihal Industri PBK kepada kalangan sivitas akademika dalam menghadapi perkembangan pasar yang dinamis di masa depan.“Kontrak Berjangka sebagai salah satu instrumen dalam ranah PBK bisa menjadi pilihan alternatif menjanjikan bagi para investor. Dengan memasukkan subjek PBK ke lingkungan kampus melalui FTLC, maka secara paralel akan memajukan dunia pendidikan sekaligus mempersiapkan kualitas calon SDM bagi industri PBK di masa depan,” papar Fajar.

Sementara Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang berharap edukasi keilmuan terkait perdagangan bursa komoditi (PBK) dilakukan tidak sebatas pada sivitas akademika UNAIR semata, melainkan juga publik Jawa Timur secara keseluruhan. “Harapannya FTLC bisa meningkatkan pengetahuan publik Jawa Timur khususnya kota Surabaya perihal industri PBK secara kontinu dan intensif/ekstensif, melalui kegiatan yang berkelanjutan oleh para penanggung jawab dalam wadah FTLC Kampus UNAIR (JFX, KBI, RFB),” ujar Paulus.

FTLC merupakan salah satu bentuk perwujudan kepedulian dan tanggung jawab dalam inisiatif edukasi dan sosialisasi PBK di Indonesia, yang  sesuai dengan amanat UU No 10/2011 tentang PBK (amandemen dari UU No.32/1997). Adapun bentuk ragam kegiatan FTLC di UNAIR bersifat edukatif dan praktis, seperti kuliah umum, seminar/lokakarya dan simulasi perdagangan dengan menggunakan sistem JFX (Jafets Colt). Kesinambungan dari FTLC juga diaplikasikan secara nyata melalui program magang dan pelatihan kepada para mahasiswa untuk mengenal industri PBK.

Wakil Rektor IV UNAIR, Junaidi Khotib pun berharap kegiatan FTLC ini berdampak positif dan mampu meningkatkan minat mahasiswa UNAIR terhadap dunia PBK. Selain itu juga meningkatkan minat dan antusiasme publik akan proposisi nilai dari industri PBK kepada masyarakat secara umum.

Menurutnya, literasi PBK ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama untuk meningkatkan minat dan antusiasme mahasiswa akan proposisi nilai dari industri PBK kepada masyarakat secara umum, sehingga nantinya akan banyak SDM dari kampus UNAIR yang bisa turut serta membesarkan industri ini.  Sebelumnya di 2017 PT RFB melakukan kerja sama FTLC pertama di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang. Tahun ini akan dimulai dengan UNAIR Surabaya dan kemudian dilanjutkan dengan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…