Dishub DKI Jakarta Pantau Terus Ganjil-Genap

 

NERACA

Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan akan terus memantau pelaksanaan uji coba penambahan waktu penerapan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan. "Uji coba itu akan dilaksanakan selama satu minggu. Kami akan terus memantau sekaligus mengevaluasi pelaksanaannya," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (24/4).

Menurut dia, penambahan waktu penerapan ganjil genap itu dilakukan untuk menyelaraskan kebijakan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementerian Perhubungan yang telah menerapkan ganjil genap di ruas tol Tangerang-Jakarta dan Tol Jagorawi.

Sebelumnya, kebijakan ganjil genap telah lebih dulu diterapkan di sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB. "Awalnya BPTJ mengusulkan penerapan ganjil genap mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Tapi kami pikir sebaiknya mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, karena manajemen lalu lintas di Jakarta sudah terbentuk," ujar Andri.

Lebih lanjut, dia pun menuturkan penambahan waktu tersebut juga dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sehingga kemacetan bisa berkurang. "Kami akan pantau terus pelaksanaan uji coba penambahan waktu ganjil genap itu. Kami ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari kebijakan tersebut," tutur Andri.

Uji coba penerapan kebijakan ganjil genap dilakukan selama satu minggu dan telah dimulai pada Senin (23/4) kemarin. Uji coba itu dilakukan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja dan sebagian Jalan Gatot Subroto (persimpangan Jalan HR Rasuna Said sampai Gerbang Pemuda).

Dalam uji coba tersebut, waktu penerapannya dimajukan dan ditambah durasinya, yakni mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 20.00 WIB, sesuai dengan saran dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Akan tetapi, kebijakan tersebut tidak berlaku pada Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

Sebelumnya, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan petugas Dishub DKI Jakarta telah memasang plang, spanduk, serta membagikan brosur guna menyosialisasikan program tersebut. "Kami pagi-pagi jam 05.30 sudah apel dan masing-masing simpang juga kami floating anggota gabungan dari Dirlantas maupun Dishub untuk sosialisasi. Kami sudah pasang spanduk, brosur sebagian brosur telah disebar," ujarnya.

Dalam sistem ganjil-genap, kendaraan yang boleh melintas di ruas jalan itu pada tanggal-tanggal genap hanya kendaraan dengan nomor plat terakhir berangka genap. Demikian juga pada tanggal-tanggal ganjil, kendaraan yang boleh melintas hanya yang nomor plat terakhirnya berangka ganjil. Selama uji coba, tidak akan dilakukan penindakan terhadap pengendara dengan plat nomor yang tidak sesuai tanggal.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…