Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Tempat kelahirannya kini ramai dikunjungi oleh turis yang ingin napak tilas sejarah, wisata alam sampai wisata kuliner.Kalau ada waktu berlibur ke Jepara, berikut sejumlah tempat yang wajib didatangi:

1. Museum R.A. Kartini

Ada banyak bacaan mengenai sepak terjang Kartini semasa hidup. Tapi tak lengkap jika tak mendatangi museumnya dan mengamati benda-benda peninggalannya.Museum ini buka setiap hari, mulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore.

2. Pantai Kartini

Salah satu daya tarik pantai ini ialah Kura-Kura Ocean Park yang berisi akuarium besar tempat kura-kura dan penyu berhabitat.

3. Gua Tritip

Penggemar wisata penjelajahan gua bisa datang ke gua ini untuk menyaksikan secara langsung fenomena alam stalagtit dan stalagmit yang masih sangat alami.

4. Masjid Mantingan

Masjid ini disebut menjadi masjid tertua ke-dua di Pulau Jawa setelah Masjid Demak.Tempat ibadah yang kini juga menjadi objek wisata religi dibangun pada masa penjajahan Belanda.

5. Candi Bubrah

Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai candi ini, sehingga candi ini terkesan misterius. Masyarakat setempat memperkirakan kalau candi ini dibangun sebelum Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

6. Benteng Portugis

Berdiri di pinggir laut yang dibingkai bukit, sudah pasti objek wisata sejarah ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto.Di dekat bentang ada Pantai Mandalika yang juga wajib didatangi.

7. Pulau Panjang

Garis pantai yang panjang ditambah dengan pasir putih dengan air jernih membuat banyak turis yang datang ke objek wisata alam ini. Lokasinya pun tak jauh dari pusat kota, sehingga masih mudah untuk dijangkau.

8. Wisata kuliner

Jepara memiliki beragam kuliner khas seperti Kuluban, Horok Horok, Blenyik, Rondo Royal, Lontong Krubyuk, Opor Panggang, Sambal Samtis, Bongko Mento, Pindang Serani, Singit sampai Durian Jepara. Salah satu tempat yang memiliki lapak pedagang kuliner khas di sana ialah Shopping Center Jepara.

9. Wisata belanja

Jepara yang dikelilingi hutan menghasilkan banyak industri kayu, salah satunya ialah ukiran. Yang ingin membawa pulang perabotan rumah dari kayu bisa mendatangi sentranya di Desa Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda.Ada juga Pusat Tenun Ikat Troso yang menjual beragam tenunan khas Jepara.Bagi yang mencari aksesori berbahan baja putih bisa mendatangi Desa Kriyan.

10. Karimunjawa

Butuh perjuangan lebih dengan menumpang kapal cepat selama sekitar 4 jam untuk sampai ke pulau ini. Namun begitu tiba, pengunjung akan diberi pemandangan perairan yang cantik. Penggemar snorkeling atau diving wajib datang ke sini.

Di sisi lain, Raden Ajeng Kartini menjadi salah satu pahlawan wanita Indonesia yang dikenal oleh penduduk Indonesia. Pahlawan yang mencetuskan emansipasi perempuan di Tanah Air ini begitu istimewa hingga dibuat satu hari yang diperingati sebagai Hari Kartini, setiap 21 April.

Sebagai seorang pahlawan, RA Kartini memiliki beberapa benda peninggalan yang diwariskan pada keturunannya. Bagi Anda yang tertarik mengenal RA Kartini lewat benda-benda peninggalannya yang bersejarah tersebut, bisa mengunjungi sebuah museum yang diberi nama Museum Kartini.

Museum yang masih berada di daerah kelahiran RA Kartini, yaitu Jepara, ternyata juga menyimpan benda-benda peninggalan kakak laki-laki Kartini, yang bernama R. M. P Sosrokartono. Museum yang didirikan di atas sebidang lahan seluas 5.210 meter dan telah dibangun sejak Jepara berada pada masa kepemimpinan Bupati Suwarno Djojo Marwodo, tepatnya 30 Maret 1975.

Anda yang belum pernah mengunjungi Museum Kartini pasti penasaran dengan isi bangunan yang menyimpan benda-benda bersejarah si Putri Jepara ini, bukan? Meseum Kartini berisi koleksi RA Kartini yang disimpan dalam beberapa ruangan di dalam museum.

Pada ruangan koleksi RA Kartini, ada beberapa benda yang menarik, seperti foto-foto RA Kartini, meja, kursi, radio, gerobak, koleksi piring-piring, dan lainnya. Di ruangan lainnya, ada yang menyimpan tulang ikan raksasa Joko Tuwo yang panjangnya sekira 16 meter, berat 6 ton, lebar 4 meter, dan tinggi 2 meter, dikutip dari laman Indonesia Kaya.