AKI Bangun Villa di Jatim dan Bali

AKI Bangun Villa di Jatim dan Bali 

NERACA

Jakarta - Anugerah Kasih Investama (AKI) Group melalui anak usaha PT Anugerah Kasih Satu (AKS) mengembangkan vila di dua lokasi yakni di Tanah Lot Tabanan Bali dan Trawas Jawa Timur.

"Keduanya berlokasi di objek wisata yang ramai dikunjungi, sehingga sebagai investasi dipastikan akan t menguntungkan," kata Direktur Marketing AKI Group, Hans Herwin di Jakarta, Jumat (20/4).

Menurut Hans Terawas merupakan alternatif pilihan wisata berhawa sejuk bagi warga Surabaya, sedangkan Tanah Lot merupakan salah objek wisata utama di Bali yang menawarkan pemandangan pantai yang indah saat sunset serta ombaknya cocok bagi penyuka olah raga selancar.

Hans mengatakan seperti di Bali potensi pasif income yang akan diperoleh investor dapat mencapai Rp500 juta per tahun atau sekitar 30 persen Return Of Investment (ROI), setara dengan delapan kali bunga devosito.

Vila yang dinamakan Tavisamira merupakan proyek yang menggabungkan resort, beach club, dan wedding chapel dalam satu kawasan, jelas Hans."Saat ini kehadiran beach club di Bali masih terbatas, sehingga lokasi kami nantinya menjadi alternatif pilihan baik bagi wisatawan asing maupun lokal, serta menjadi nilai tambah bagi pemilik vila nantinya," kata Hans.

“Tavisamira Resort dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektar, nantinya di dalamnya akan dibangun 40 unit vila yang akan dijual mulai Rp4.5 miliar untuk ukuran 8x17 meter, harga ini masih terjangkau karena dengan luasan yang setara harga vila di kawasan ini sudah menembus Rp10 miliaran”, ungkap Hans.

"Tipikal para pembelinya merupakan warga Indonesia yang memang menyukai properti yang tidak umum sebagai koleksi, serta sebagian besar sudah memiliki pengalaman membeli properti di luar negeri," ujar Hans.

Sedangkan untuk Terawas, AKI Group akan mengusung tema "Jepang" untuk itu proyek tersebut dinamakan "Imperial Izumi" dipasarkan mulai Rp300 juta untuk tipe kavling serta dapat diangsur mulai Rp90.000 per bulan, sedangkan bila ingin berikut bangunan dipasarkan mulai Rp500 juta.

"Pemasaran kavling ini lantaran, banyaknya masyarakat yang hanya berminat membeli kavlingnya saja, kemudian mereka bangun sendiri. Untuk itu, demi memudahkan konsumen yang memberi kavling, kami menyediakan desain layout tiga dimensi," kata Hans.

Hans mengungkapkan untuk investasi yang ditanamkan di kedua proyek tersebut, kalau di Tavisamira Bali terdapat 40 unit vila total nilainya Rp250 miliar, maka di Imperial Izumi Terawas sebanyak 135 unit kavling/ vila total nilainya Rp200 miliar. Mohar/Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…