Polres Sukabumi Awasi Peredaran Upal

Polres Sukabumi Awasi Peredaran Upal

NERACA

Sukabumi - Polres Sukabumi terus melakukan pengawasan terhadap peredaran uang palsu (upal) menjelang pemilihan gubernur 2018. Bahkan bukan hanya moment tertentu saja, melainkan mewaspadai disaat menjelang bulan puasa. Polisi mensinyalir momen-momen seperti bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk beraksi."Kita sebenarnya bukan hanya fokus kepada pilgub saja, tetapi menjelang bulan suci ramadhan juga harus diwaspadai," terang Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Jumat kemarin (20/4).

Menurutnya, modus para pelaku (oknum) pengedar uang palsu tersebut dengan cara memberikan uang seratus ribu atau lima puluh ribu dengan hanya membeli barang yang harganya tidak mahal (sangat kecil).“Keuntungannya kan dengan mendapatkan kembalian dari uang palsu yang dibelanjakannya,” ujarnya.

Meskipun di akui Nasriadi, di wilayahnya tidak bisa ditentukan titik (Daerah) mana saja yang rawan peredaran uang palsu tersebut. Namun dipastikan lanjut Kapolres, di lokasi-lokasi yang sepi, sehingga tidak mudah diketahui."Tidak ada titik rawan peredaran uang palsu, tapi bisa terjadi di tempat yang sepi," ujarnya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pedagang agar lebih hati-hati saat melakukan transaksi dan secepatnya melapor kepihak kepolisian jika mendapatkan atau menemui uang palsu."Baik itu pedagang atau masyarakat harus waspada. Kalau mendapatkan uang palsu segera hubungi kepolisian," katanya.

Sebelumnya polres Sukabumi telah melakukan penindakan terhadap pelaku pengedar uang palsu di daerah Kecamatan Simpenan dan Nagrak beberapa waktu lalu.“Saat ini kedua tersangka sudah P21 dan siap dilimpahkan ke pengadilan,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…