Adira Finance Bagi Dividen Rp 704.5 Miliar

NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) akan bagikan dividen dari hasil keuntungan selama 2017 kemarin. Dimana dividen tunai yang akan dibayarkan sebesar Rp 704,5 miliar atau setara Rp 704,5 per saham.”Secara nomimal nilai dividen tahun ini meningkat 39% dari dividen tahun lalu," kata Direktur Adira Finance, I Dewa Made Susila di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, dividen sebesar itu disebutnya sama dengan 50% dari laba bersih Adira Finance untuk tahun buku 2017 yang sebanyak Rp 1,4 triliun dan rencananya, pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 23 Mei 2018 mendatang. Selain soal dividen, Made menambahkan dalam RUPST juga diputuskan pergantian susunan dewan direksi perusahaan. Dimana nama Cornel Hugroseno tak lagi berada dalam jajaran direksi perusahaan.

Sebagai gantinya, Niko Kurniawan akan menjadi salah satu direktur di anak perusahaan Bank Danamon tersebut. Pengangkatan tersebut akan berlaku efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatuhan dari regulator. Kemudian guna mengejar target pertumbuhan pembiayaan tahun ini sebesar 5% hingga 10%, perseroan tengah mencari permodalan sebesar Rp 10 hingga Rp 11 triliun.

Kata Made, kebutuhan dana tersebut kata dia akan dicari dari tiga sumber utama. Yakni dari penerbitan surat utang, pinjaman bank dalam negeri, serta pinjaman sindikasi asing. Sekitar separuh dari kebutuhan dana di tahun ini, akan coba dipenuhi Adira Finance lewat penerbitan obligasi. Sementara sisanya dari pinjaman pinjaman lokal dan asing dengan porsi yang hampir sama. “Tak jauh beda dengan komposisi pendanaan di tahun lalu," ujarnya.

Tren kupon obligasi yang cenderung dalam beberapa waktu ke bekalang menurut Made menjadi salah satu faktor yang mendorong menariknya sumber dana tersebut. Selain itu, instrumen ini pun masih banyak menarik minat investor. Sementara untuk pinjaman sindikasi asing, kemungkinan pihaknya masih akan fokus ke tiga negara tujuan utama. Yakni Singapura, Taiwan, dan Jepang. Salah satunya karena Adira Finance bisa mendapat pricing yang kompetitif bila mencari pinjaman di negara-negara tersebut. "Selain itu di ketiga negara tersebut basis investornya terbilang besar," ungkap Made.

Sebagai catatan saja, di tahun lalu perseroan membukukan penyaluran kredit seebsar Rp 32,7 triliun. Dengan bantuan pendaaan ini, Adira Finance menargetkan nilai bookung sebesar Rp 34,3 triliun sampai Rp 35,9 triliun di 2018 ini. Selain itu, RUPST menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota dewan komisaris dan dewan pengawas syariah. Hampir seluruh anggota direksi juga kembali diangkat, kecuali Cornel Hugroseno.

Sementara Niko Kurniawan Bonggowarsito telah ditunjuk sebagai direktur perusahaan setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari OJK. Terakhir, perusahaan melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan obligasi bekrkelanjutan III Adira FInance tahap VI tahun 2017 senilai Rp769 miliar. Obligasi berkelanjutan IV Adira Finance tahap I tahun 2017 senilai Rp1,3 triliun, sukuk mudharabah berkelanjutan II Adira Finance tahap I tahun 2017 senilai Rp200 miliar.

BERITA TERKAIT

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…