INKINDO Diminta Utamakan Keselamatan Kerja

NERACA

Jakarta – Belajar dari pengalaman, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengimbau anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia atau INKINDO mengutamakan keselamatan kerja selama melakukan proses konstruksi pembangunan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengharapkan, agar konsultan-konsultan jasa konstruksi dan pembangunan mengutamakan keselamatan kerja dan kesehatan ketimbang pencapaian target semata. Dia beralasan, jika proyek terselesaikan dengan terburu-buru dan mengabaikan standar keselamatan, maka akan banyak korban yang berjatuhan.”Yang menjadi keutamaan kesehatan dan keselamatan keeja, dan itu diberikan target. Jangan target kejar tayang, yang akan memberatkan para kontraktor,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menyebut saat ini Pemprov DKI sedang melakukan sejumlah kemudahan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Jakarta. Dia menyatakan, konsultan yang tergabung di INKINDO DKI harus terlibat mendorong perbaikan ekonomi di Jakarta. Misalnya, dengan terlibat dalam proyek perumahan DP0%. Nantinya akan ada 20% rumah DP0% dibangun oleh Pemprov DKI, sementara sisanya sebesar 80% dibangun oleh pihak swasta dengan sumber dana dari APBD DKI. Sandiaga mengingatkan, konsultan konsturksi juga wajib memprioritaskan rancangan pembangunan yang ramah lingkungan.

Sementara Ketua Dewan Pengurus DPP INKINDO DKI Jakarta Peter Frans menyatakan siap bersinergi dengan Pemprov DKI dalam rangka pemenuhan sejumlah proyek pembangunan di ibu kota.”Membangun bangsa memang harus dari membangun konsultan, dan bersinergi dengan INKINDO DKI, dan ada sinerfi Pemda dengan kami guna menindalanjuti program yang sudah dilakukan," ujar Peter.

Disampaikannya juga, DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia alias DPP INKINDO DKI Jakarta tahun ini menerapkan Sertifikasi ISO 9001-2015 guna menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi. DPP DKI INKINDO menyelenggarakan musyawarah dengan agenda penting. Pertama, pemilihan ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022.

Kedua, menyusun Garis-garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi (GBHKO) 2018-2022. Ketiga, menyusun Pedoman Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) 2018-2022. Kata Peter, asosiasi telah menerapkan sejumlah sistem organisasi modern tahun ini.”DPP INKINDO Jakarta telah memiliki Sertifikasi ISO 9001-2015 sejak 2018," ujar Peter.

Selain itu, dalam pemilihan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, asosiasi mulai menggunakan e-vote dengan partisipasi 69%. Hal tersebut untuk meningkatkan partisipasi anggota dalam proses pemilihan ketua, menjadi lebih demokratis dan legitimasi lebih besar.”Ini jauh lebih besar dibanding sebelumnya yang menggunakan sistem manual. Partisipasinya berkisar paling besar 20%. Dengan sistem E-Vote legitimasi Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta semakin besar," papar Peter.

INKINDO DKI Jakarta berdiri sejak 1982, saat ini anggota aktif berjumlah 750 perusahaan konsultan yang bergerak pada jasa konstruksi, dan non konstruksi. Ada pun beberapa konsultan anggota INKINDO DKI Jakarta sudah mengembangkan pasar ke luar negeri.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…