Incar Pertumbuhan Kredit 13% - Bank BJB Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan kredit tahun ini lebih agresif lagi, PT Bank BJB Tbk (BJBR) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun di semester I-2018. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan 12%-13%. Namun sayangnya, perseroan belum mau menyebutkan bunga yang ditawarkan.

Direktur Utama BJBR, Ahmad Irfan mengatakan, penerbitan surat utang tersebut akan menggunakan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang terbagi menjadi tiga tenor, yakni tiga tahun, lima tahun dan tujuh tahun. "Terkait bunga yang akan ditawarkan, tergantung harga di pasaran. Kalau kondisi bunga global naik, maka kita akan cenderung naik. Tetapi, diharapkan rendah,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mendorong ekspansi kredit. Untuk aksi korporasi tersebut, perseroan bakal menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi BCA Sekuritas. Irfan pun berharap dengan adanya diversifikasi ini dapat meningkatkan kualitas struktur pendanaan yang dimiliki perseroan sehingga memberikan keleluasaan bagi bjb dalam melakukan ekspansi kredit di masa-masa yang akan datang.

Di kuartal pertama 2018, Bank BJB mencatat pertumbuhan laba sebelum cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada triwulan I/2018 sebesar 11,6%. Disebutkan, di awal tahun hingga Maret, perseroan berhasil menekan cost to income ratio menjadi sebesar 6,2% (year on year/yoy). Selain itu, bank BJB juga mencatat pertumbuhan fee based income sebesar 54,3%.

Kontribusi positif ini berhasil membawa laba sebelum CKPN di triwulan I/2018 sebesar Rp658 miliar, naik 11,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun laba bersih bank bjb tercatat sebesar Rp454 miliar,”Efisiensi biaya operasional dibarengi dengan pengelolaan kredit yang baik, di mana per triwulan I NPL gross hanya sebesar 1,6%, atau tetap terjaga jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,"kata Irfan.

Pada akhir Maret 2018, lanjut dia, net interest income bank bjb tumbuh sebesar 3,6% sejalan dengan ekspansi kredit yang mencapai 13,2% year on year. Total aset Bank BJB (tidak termasuk anak perusahaan) mencapai Rp110,8 triliun atau tumbuh sebesar 13% year on year. Tercatat, outstanding kredit bank bjb sebesar Rp71 triliun, tumbuh 13,2% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ditopang dari kredit konsumer yang menjadi pilar pertama bisnis bank bjb, di mana segmen ini mampu tumbuh sebesar 6,2% atau Rp2,7 triliun.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…