IHSG Sepekan Tumbuh 1,07% - Kapitalisasi Pasar di BEI Capai Rp 7 Triliun

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan kemarin atau priode 16 hingga 20 April 2018 tumbuh 1,07% menjadi 6.337,69 poin dari 6.270,32 poin pada periode sepekan sebelumnya. Kenaikan level IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar BEI yang meningkat 1,08% menjadi Rp7.054,82 triliun dari Rp6.979,66 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, BEI juga mencatatkan rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan  juga meningkat 3,50% menjadi 397,17 ribu kali transaksi dari 383,71 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Meski demikian rata-rata nilai transaksi harian saham di BEI sepanjang pekan ini mengalami perubahan 5,65% menjadi Rp6,51 triliun dari Rp6,90 triliun pada pekan lalu dan rata-rata volume transaksi harian saham di BEI pekan kemarin juga berubah 6,68% menjadi 8,66 miliar unit saham dari 9,28 miliar unit saham sepekan sebelumnya.

Investor asing melakukan jual bersih pada pekan ini menjadi Rp1,52 triliun. Sepanjang tahun 2018 investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp28 triliun. Tiga obligasi korporasi telah dicatatkan di BEI pada pekan kemarin. Diantaranya, obligasi pertama adalah obligasi berkelanjutan II PNM tahap II Tahun 2018 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan nilai emisi Rp2,5 triliun pada Senin (16/4). Kemudian dua obligasi korporasi berikutnya dicatatkan Kamis (19/4), yakni obligasi berkelanjutan II bank Panin tahap IV tahun 2018 PT Bank Panin Indonesia Tbk. (PNBN) dicatatkan dengan nilai emisi Rp1,5 triliun dan obligasi II Oto Multiartha tahun 2018 PT Oto Multiartha (OTMA) dengan nilai emisi Rp1,1 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 23 emisi dari 20 emiten senilai Rp40,36 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 356 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp403,44 triliun dan US$ 47,5 juta yang diterbitkan oleh 113 emiten. Sebanyak 93 seri surat berharga negara (SBN) telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.191,58 triliun dan US$ 200 juta dan 10 emisi efek beragun aset senilai Rp9,70 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…