Ketegangan Konflik Iran Israel - Transaksi Bursa Komoditi Bergerak Positif

NERACA

Jakarta – PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatif Exchange (ICDX) menegaskan, ketegangan konflik perang Iran – Israel yang terjadi sejak 13 April 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja transaksi di bursa komoditas berjangka, tapi justru sebaliknya.

Nursalam, Direktur Utama ICDX dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kondisi market di bursa komoditas memang agak unik, dimana market justru akan bergerak positif pada saat harga-harga komoditas serta nilai tukar mata uang bergerak secara fluktuatif. Dengan kondisi pergerakan yang mengalami pergerakan tajam baik naik atau turun, itu menjadi potensi bagi para pelaku dalam melakukan perdagangan,“Pergerakan harga komoditas yang fluktuatif ini tentunya juga bisa menjadi catatan bagi para pelaku usaha tentang pentingnya melakukan hedging atau lindung nilai,”ujarnya.

Disampaikannya, pelaku bisnis dapat melakukan mitigasi risiko atas pergerakan harga komoditas ini dengan melakukan transaksi di bursa atas komoditas tertentu, sehingga aman pada saat pelaku bisnis dalam menjaga harga pada saat komoditas tersebut dibutuhkan pada waktu tertentu. Terkait hedging atau lindung nilai ini, saat ini di ICDX terdapat produk multilateral yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk melakukan hedging atau lindung nilai, yaitu GOFX yang terdiri dari Gold, Olein dan Forex.

Berdasarkan data ICDX menunjukkan, pada perdagangan tanggal 15 April 2024 tercatat transaksi harian mencapai 38.470,40 lot. Volume transaksi ini melebihi rata-rata transaksi harian tahun 2023 sebesar 23.719,37 lot, serta transaksi perdana pada tahun 2024 yaitu sebesar 29.148,43 lot. Transaksi yang terjadi pada 15 April 2024 tersebut meliputi Transaksi Multilateral sebanyak 6.658 lot, Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif sebanyak 31.644,40 lot dan Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) sebanyak 168 lot.

Dari Sistem Perdagangan Alternatif, dominasi transaksi terjadi pada kontrak berjangka Loco Gold dengan 20.868,68 lot dan Forex sebanyak 5.983,64 lot. Sedangkan dari Transaksi Multilateral, dominasi terjadi pada kontrak Emas sebanyak 5.056 lot dan Currency sebanyak 1.580 lot. Sebagai informasi, konflik perang Israel – Iran cukup memberikan tekanan terhadap kurs rupiah serta harga beberapa komoditas. Terkait kurs rupiah, data Bank Indonesia pada Rabu 17 April 2024 pukul 09.33 WIB menunjukkan nilai tukar rupiah berada di level 16.256,88 per USD. 

Sedangkan untuk harga minyak mentah dunia, diperkirakan akan menembus level USD 100 per barel apabila ketegangan Israel dan Iran meningkat. Kemudian untuk emas, data dari Bloomberg menunjukkan pada selasa 16 April 2024 harga emas dunia di pasar spot ditutup pada USD 2.383,52 / troy ons, turun 0,14% dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan pada posisi Rabu 17 April 2024 pukul 06.31 WIB, harga emas naik ke 0,02% ke posisi USD 2.383,95 / troy ons.

BERITA TERKAIT

Astra Bagikan Dividen Tunai Rp21,01 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui pembagian total dividen tunai senilai…

Kredit Maybank Indonesia Tumbuh 14,0%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia atau Bank) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 14,0% di seluruh segmen yaitu segmen korporasi,…

Indosat Ooredoo Bukukan Laba Rp1,3 Triliun

NERACA Jakarta – Emiten operator telekomuniasi, PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) berhasil membukukan pertumbuhan positif kinerja keuangan di kuartal pertama…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Astra Bagikan Dividen Tunai Rp21,01 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui pembagian total dividen tunai senilai…

Kredit Maybank Indonesia Tumbuh 14,0%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia atau Bank) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 14,0% di seluruh segmen yaitu segmen korporasi,…

Indosat Ooredoo Bukukan Laba Rp1,3 Triliun

NERACA Jakarta – Emiten operator telekomuniasi, PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) berhasil membukukan pertumbuhan positif kinerja keuangan di kuartal pertama…